Pembalasan Maut Korut Bikin Gemetar, Amerika Serikat Bakal Perih

Pembalasan Maut Korut Bikin Gemetar, Amerika Serikat Bakal Perih - GenPI.co
Pasukan militer Korea Utara. Foto: KCNA via Reuters.

GenPI.co - Korea Utara mengancam peningkatan militer sebagai tanggapan atas kecaman Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas peluncuran rudal, sebuah uji senjata yang menandai provokasi substantif pertama Pyongyang.

Ri Pyong Chol, seorang pejabat terkemuka dalam program rudal Korea Utara yang mengawasi tes tersebut, mengatakan komentar presiden AS telah mengungkapkan 'permusuhan yang mendalam' terhadap rezim.

BACA JUGA: Sangarnya Rudal Kiamat Korut, AS-Korsel Melongo, Dunia Gemetaran

“Pernyataan seperti itu dari presiden AS adalah pelanggaran tersembunyi atas hak negara kita untuk membela diri dan provokasi untuk itu,” kata Ri Pyong Chol dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Minggu (28/3/2021).

Ri menerangkan Pyongyang khawatir atas kepala eksekutif AS yang menyalahkan uji coba reguler. Sebab, itu merupakan pelaksanaan hak negaranya.

"Jika AS melanjutkan pernyataannya yang sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya, mungkin akan dihadapkan pada sesuatu yang tidak baik," tambahnya.

Komentar itu juga muncul pada saat Washington berada dalam tahap akhir tinjauan kebijakan tentang Korea Utara, dengan sinyal garis tegas tentang denuklirisasi, sanksi, dan hak asasi manusia.

Sementara, Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, menyebut pernyataan Ri pada dasarnya merupakan ancaman bahwa Korea Utara akan menanggapi tinjauan kebijakan AS dengan lebih banyak tes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya