Upacara pemakaman pun mencekam. ”Ketika kami sedang menyanyikan lagu revolusi untuk dia, aparat keamanan datang dan menembaki kami,” ujar perempuan bernama Aye yang hadir di upacara pemakaman.
Warga yang menghadiri pemakaman berlarian menyelamatkan diri. Hingga berita ini dilaporkan, tak ada korban jiwa dalam insiden di pemakaman. Namun, dalam insiden penembakan di tempat lain, tiga orang tewas.
BACA JUGA: Jenderal Iran Bikin Bergetar, Darah Tentara Amerika Jadi Ikrar
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres syok dan prihatin dengan pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak.
”Tindak kekerasan militer yang masih terjadi ini tak bisa diterima dan dibutuhkan respons internasional yang tegas serta satu suara,” tulis Guterres di Twitter. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News