Irak-Arab Saudi Kirim Angin Surga, Dunia Dibuat Bergetar

GenPI.co - Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi dalam kunjungannya berjanji pihaknya tidak akan pernah menjadi landasan untuk serangan terhadap Arab Saudi.

Selama kunjungan yang telah lama ditunggu-tunggu itu ke kerajaan yang bertujuan untuk menjalin hubungan ekonomi dan keamanan yang lebih dekat.

BACA JUGA: Mencekam, Nyawa Warga Mozambik Terancam Disiksa Habis ISIS

Perjalanan Al-Kadhimi ini juga dilakukan setelah negara-negara tersebut membuka kembali perbatasan darat Arar mereka pada November untuk pertama kalinya sejak Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Baghdad pada 1990, menyusul invasi mantan diktator Irak Saddam Hussein ke Kuwait.

Selain diskusi tentang keamanan perbatasan, Irak dan Arab Saudi menandatangani lima perjanjian yang mencakup bidang keuangan, komersial, ekonomi, budaya dan media.

Dilansir AFP, Kamis (1/4/2021), Perdana menteri Irak mengatakan dia dan delegasi menteri seniornya berusaha untuk lebih meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan kerajaan selama kunjungan sehari ke Riyadh.

Dalam pernyataan yang diterbitkan oleh media pemerintah Saudi, kedua negara sepakat untuk membentuk dana bersama dengan perkiraan modal $ 3 miliar, sebuah kontribusi dari kerajaan untuk meningkatkan investasi dalam ekonomi Irak.

BACA JUGA: Manuver Tempur Jet China Bikin Gemetar, Taiwan Bisa Ambyar

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News