GenPI.co 
GenPI.co - Utusan iklim Amerika Serikat John Kerry menggertak para pemimpin India selama tur Asia yang dimulai pada hari Kamis (1/4/2021), dalam upaya untuk mempersempit perbedaan pada tujuan perubahan iklim untuk memperlambat pemanasan global.
Pemerintah Perdana Menteri India Narendra Modi menghadapi seruan dari AS dan Inggris untuk mengikat India, penghasil karbon terbesar ketiga di dunia, ke target emisi nol-bersih pada tahun 2050.
BACA JUGA: Irak-Arab Saudi Kirim Angin Surga, Dunia Dibuat Bergetar
India, yang emisi per kapitanya jauh lebih rendah daripada AS, negara-negara Eropa, dan China, khawatir bahwa mengikat diri pada target tersebut dapat membatasi kebutuhan energi rakyatnya.
Kerry memulai perjalanan yang juga akan membawanya ke Uni Emirat Arab dan Bangladesh, yang menurut para ahli sangat rentan terhadap perubahan iklim karena memiliki sejumlah besar orang yang tinggal di daerah yang hampir tidak di atas permukaan laut, dan kekurangan infrastruktur untuk melindungi mereka.
“Utusan Khusus Presiden untuk Iklim John Kerry akan melakukan perjalanan ke Abu Dhabi, New Delhi, dan Dhaka 1-9 April 2021, untuk konsultasi tentang peningkatan ambisi iklim,” kata Departemen Luar Negeri AS itu, seperti dilansir dari Aljazeera.
Kerry juga akan mengambil bagian dalam dialog iklim untuk Timur Tengah dan Afrika Utara yang diselenggarakan oleh Abu Dhabi pada 4 April.
Dikatakan dialog iklim regional akan memberikan platform bagi negara-negara untuk bersatu di sekitar solusi praktis dan progresif untuk membantu mencapai tujuan iklim global.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
