
GenPI.co - Sebanyak 54 orang tewas dan lebih dari seratus lainnya luka-luka setelah sebuah kereta ekspres tergelincir di sebuah terowongan di Taiwan timur pada Jumat (2/4/2021) lalu.
Gambar-gambar yang beredar dari tempat kejadian menunjukkan gerbong-gerbong di terowongan robek akibat benturan, sementara yang lain ambruk, menghalangi penyelamat dalam upaya mereka untuk mencapai penumpang, meskipun pada sore hari tidak ada seorang pun yang terjebak.
BACA JUGA: Situasi Ethiopia Mencekam, Nyawa Warga Tak Berdosa Terancam
"Orang-orang jatuh bertubrukan, di atas satu sama lain," kata seorang wanita yang selamat dari kecelakaan itu, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (3/4/2021).
Kereta delapan gerbong itu dalam perjalanan dari Taipei ke Taitung keluar dari rel pada pukul 9:28 (01:28 GMT) di sebuah terowongan di utara Hualien.
Dilaporkan layanan tersebut sangat sibuk sehingga beberapa orang terpaksa berdiri dan terlempar ke udara karena tergelincir.
Di lokasi tersebut, Menteri Taiwan Transportasi Lin Chia-lung menyatakan bahwa telah membawa sekitar 490 orang, lebih tinggi dari angka sebelumnya 350 yang disediakan oleh otoritas pemadam kebakaran.
Sementara, Presiden pulau Tsai Ing-wen menerangkan layanan darurat telah 'dimobilisasi sepenuhnya' untuk menyelamatkan dan membantu penumpang dan staf kereta api.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News