Situasi Ethiopia Mencekam, Nyawa Warga Tak Berdosa Terancam

Situasi Ethiopia Mencekam, Nyawa Warga Tak Berdosa Terancam - GenPI.co
Ilustrasi-Kondisi warga Sipil yang ketakuan karena peperangan. Foto: Reuters.

GenPI.co - Perang di wilayah Tigray utara Ethiopia berisiko berlarut-larut selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.

Dilaporkan bahwa Perdana Menteri Abiy Ahmed juga mengintruksikan telah mengirim pasukan ke Tigray pada bulan November untuk menahan dan melucuti senjata para pemimpin partai yang dulu dominan, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

BACA JUGA: Duh Ngeri, 7.000 Warga Hilang Bak Ditelan Bumi di Ethiopia Barat

Dia mengatakan langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang diatur TPLF di kamp tentara federal.

Abiy menambahkan kemenangan dalam beberapa minggu, tetapi pertempuran terus berlanjut baru-baru ini di Tigray tengah dan selatan.

"Jumlah pejuang yang setia kepada TPLF kemungkinan membengkak karena meningkatnya kemarahan atas kekejaman," kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (2/4/2021).

Sementara, meskipun militer Ethiopia mendapat dukungan dari Eritrea dan wilayah Amhara Ethiopia, yang berbatasan dengan Tigray di selatan, sebagian besar pemimpin TPLF tetap dalam pelarian dan ICG mencatat bahwa tidak ada yang dilaporkan ditangkap atau dibunuh pada bulan Februari atau Maret.

Di sisi lain, tengah tekanan internasional yang meningkat, Abiy mengungkapkan sepekan lalu bahwa pasukan Eritrea akan mundur dari Tigray.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya