GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggunakan panggilan telepon resmi pertama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan menawarkan dukungan kuat dalam kebuntuan Ukraina atas pasukan Rusia di dekat perbatasannya.
Diketahui, Washington telah menjadi sekutu paling kuat Ukraina sejak pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.
BACA JUGA: Situasi Makin Mendidih, Putin Ngamuk, Ukraina Bisa Dibikin Bubuk
Tetapi hubungan itu dibayangi oleh keterlibatan Ukraina yang enggan dalam peristiwa yang mengarah pada persidangan pemakzulan pendahulu Biden, Donald Trump.
Pembicaraan itu terjadi setelah negara-negara Barat dan aliansi militer transatlantik NATO menyuarakan keprihatinan atas pergerakan pasukan Rusia di dekat wilayah Donbass timur, tempat pasukan Ukraina berkonflik dengan pasukan yang didukung Rusia.
"Presiden Biden menegaskan dukungan tak tergoyahkan Amerika Serikat untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam menghadapi agresi berkelanjutan Rusia di Donbass dan Krimea," demikian laporan dari AS itu, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (3/4/2021).
Kabarnya panggilan itu berlangsung sekitar 50 menit antara Biden dengan Zelenskyy.
“Kami membahas situasi di Donbass secara detail. Presiden Biden meyakinkan saya bahwa Ukraina tidak akan pernah sendirian melawan agresi Rusia," terang presiden Ukraina itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
