Titah Maut Duterte Sangar Seret China Tunduk, Xi Jinping Ngamuk!

Titah Maut Duterte Sangar Seret China Tunduk, Xi Jinping Ngamuk! - GenPI.co
Kapal China saat berada di terumbu yang disengketakan di lepas pantai Filipina. Foto: Dok Philippine Coast Guard/National Task Force-West Philippine Sea/Reuters.

GenPI.co - Kehadiran kapal China di terumbu yang disengketakan di lepas pantai Filipina dapat memicu permusuhan yang tidak diinginkan.

Seorang pembantu utama Presiden Rodrigo Duterte telah memperingatkan, meningkatkan perselisihan diplomatik atas kapal-kapal yang digambarkan Manila sebagai 'milisi maritim'.

BACA JUGA: Seruan Duterte Buat Warga Filipina Mati Berdiri, Kaget Kepalang!

Kabarnya lebih dari 200 perahu China pertama kali terlihat pada 7 Maret di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer (175 mil laut) di sebelah barat Pulau Palawan dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Sebagian besar dari mereka telah tersebar di seluruh Kepulauan Spratly tetapi pekan lalu puluhan kapal berbendera China masih berlabuh di terumbu berbentuk bumerang.

Padahal selama berminggu-minggu Manila telah meminta Beijing untuk menarik kapal 'milisi maritim', dengan mengatakan serangan mereka ke ZEE Filipina adalah ilegal seperti yang ditetapkan oleh Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag.

Tetapi China, yang mengklaim hampir seluruh laut yang kaya sumber daya telah menolak, bersikeras bahwa mereka adalah kapal penangkap ikan yang berlindung dari cuaca buruk dan diizinkan berada di sana.

Duterte, yang telah membina hubungan yang lebih hangat dengan negara adidaya sejak menjabat pada tahun 2016, telah menyatakan keprihatinannya kepada duta besar China atas kapal-kapal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya