Pak Jokowi Wajib Baca, Indonesia Jangan ke China atau Amerika

Pak Jokowi Wajib Baca, Indonesia Jangan ke China atau Amerika - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: ANTARA/Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/pri.

GenPI.co - Ada pesan penuh makna yang dialamatkan ekonom senior Indef, Dradjad Hari Wibowo ke Presiden Jokowi. Isi pesannya sangat pas. Jokowi diminta jangan condong ke China atau Amerika.

Posisi tengah dinilai akan sangat menguntungkan Indonesia. Tidak ke China. Tidak juga memihak Amerika.

Jika miring ke Barat, China disebut bisa ngambek. Padahal, konflik Laut China Selatan itu dampaknya besar terhadap integritas wilayah NKRI. Termasuk, vaksinasi Indonesia juga salah satunya tergantung China.

BACA JUGA: Ternyata Tiap Weton Punya Kesaktian Masing-masing, Ini Buktinya

Karena itu, Dradjad meminta Indonesia harus tetap berada di tengah. Jangan sampai ada satu negara yang dominan terhadap berbagai bidang kepentingan Indonesia.

Indonesia sudah bagus bisa menjamin pasokan vaksin dari Sinovac. Namun, agar Indonesia tidak miring ke China, pengembangan vaksin Merah Putih wajib dipercepat.

Demikian juga dengan riset dan inovasi obat Covid-19. "Jangan undak-undik soal vaksin dan obat," ungkapnya.

Dalam hal perdagangan juga demikian. Menurut Dradjad, peranan China makin besar, sekitar dua kali lipat Amerika Serikat ataupun Jepang. Indonesia harus segera diversifikasi ekspor dan impor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya