GenPI.co 
GenPI.co - Pejabat Amerika Serikat akan bertemu dengan perwakilan Taiwan untuk menentang tekanan dari China pada saat ketegangan tinggi, dan saat Kongres AS mempertimbangkan undang-undang untuk melawan pengaruh Beijing.
Panduan yang diperbarui menggarisbawahi Taiwan adalah negara demokrasi yang dinamis dan mitra keamanan dan ekonomi yang penting yang juga merupakan kekuatan untuk kebaikan dalam komunitas internasional.
BACA JUGA: Biden Tabuh Genderang Perang, Nyali Kim Mendidih, Dunia Gemetar
"Pedoman baru ini membebaskan pedoman tentang kontak dengan Taiwan, sesuai dengan hubungan tidak resmi kami," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (10/4/2021).
Sebelumnya, langkah pemerintahan Presiden Joe Biden meresmikan dukungan AS yang semakin vokal untuk Taiwan, sebuah negara demokrasi dengan pemerintahan sendiri, dan datang sebagai tanggapan atas tindakan Kongres yang memerlukan peninjauan.
"Taiwan dan AS berbagi kemitraan yang dalam dan abadi berdasarkan nilai-nilai dan kepentingan bersama kami," jelas Price.
Selain itu, bawah pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintahan Biden, pejabat AS akan diizinkan untuk mengundang perwakilan Taiwan ke gedung-gedung pemerintah di Washington atau menghadiri pertemuan tingkat kerja di misi Taiwan, keduanya sebelumnya dilarang, kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri.
Pemerintahan Biden bulan lalu juga telah mengirim duta besar AS ke Palau dalam kunjungan ke Taiwan untuk menemani presiden negara pulau itu.
Pedoman baru ini juga diharapkan dapat melonggarkan protokol ketat tentang apakah pejabat junior AS dapat muncul di Twin Oaks, kediaman utusan Taiwan yang rimbun dan berhutan di Washington.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
