
GenPI.co - Presiden Amerika Joe Biden mengeluarkan titah kemarahan. Hak veto China dan Rusia dilawan. Biden menuntut Dewan Keamanan PBB turun ke Myanmar.
Sebelumnya, Amerika menambah tekanan ke Myanmar. Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi pada perusahaan permata, Myanmar Gems Enterprise.
BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil
Ini menjadi upaya baru membatasi kemampuan junta militer untuk menghasilkan pendapatan. Perusahaan pertambangan itu resmi masuk ke daftar hitam Departemen Keuangan AS.
Sanksi akan menghalangi orang Amerika berbisnis dengan perusahaan tambang itu. Termasuk mengeluarkan izin dan lisensi untuk menambang batu mulia dan mengumpulkan pendapatan dari penjualan permata dan giok.
Myanmar adalah sumber utama giok dunia dan sumber utama batu rubi. Sejumlah permata langka kerap ditemukan di negara itu.
BACA JUGA: Ramalan Sulit Hantui 3 Zodiak Hari Ini, Mohon Bersabar
Tapi, sanksi saja dianggap belum cukup. Biden pun mengeluarkan sabda lanjutan. Biden ingin tangan besi Dewan Keamanan PBB digunakan untuk melawan junta Myanmar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News