Tumbal Nyawa Terus, Ratusan WNI Hengkang dari Myanmar

Tumbal Nyawa Terus, Ratusan WNI Hengkang dari Myanmar - GenPI.co
Orang-orang berjalan di jalan yang penuh dengan kantong air untuk digunakan melawan gas air mata, selama protes anti-kudeta di persimpangan Hledan di Yangon, Myanmar. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/HP/sa (REUTERS/STRINGER)

GenPI.co - Indonesia siaga tingkat dewa. Tumbal nyawa yang terus terjadi di Myanmar membuat pemerintah Indonesia menarik pulang ratusan WNI dari sana.

Status KBRI di Yangon dalam keadaan siaga. Sebanyak 200 warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan telah meninggalkan Myanmar.

Direktur Eksekutif Human Rights Working Group, Rafendi Djamin mengatakan rencana konferensi tingkat tinggi ASEAN yang akan digelar akhir bulan ini di Jakarta merupakan langkah positif.

BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu

Itu disebut menunjukkan keseriusan ASEAN dalam menanggapi krisis politik yang telah berlarut-larut di Myanmar.

Rafendi berharap KTT ASEAN itu nantinya memiliki dampak yang lebih besar ketimbang dua pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN pada bulan Februari dan Maret lalu, yang juga membahas soal Myanmar.

"Yang kita harapkan pengaruhnya akan lebih besar terhadap perubahan di lapangan. Kekerasan berhenti. Dialog damai bisa dirintis dan dibangun," harap Rafendi.

Harapan yang dirasa tidak berlebihan. Maklum, sejak kudeta militer 1 Februari lalu, lebih dari 700 orang tewas akibat kekerasan berlebihan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya