Tumbal Nyawa Terus, Ratusan WNI Hengkang dari Myanmar

Tumbal Nyawa Terus, Ratusan WNI Hengkang dari Myanmar - GenPI.co
Orang-orang berjalan di jalan yang penuh dengan kantong air untuk digunakan melawan gas air mata, selama protes anti-kudeta di persimpangan Hledan di Yangon, Myanmar. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/HP/sa (REUTERS/STRINGER)

Kekerasan ini kerap dilakukan aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa. Insiden terburuk terjadi Sabtu pekan lalu (10/4) di Kota Bago.

Kawasan yang terletak 90 kilometer timur laut Yangon itu itu berubah bak neraka. Menurut kelompok pemantau AAPP (Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik) dan media Myanmar, sedikitnya 82 orang tewas di tangan aparat keamanan Bago. 

Indonesia yang terus memantau perkembangan di Myanmar ikut gelisah. KBRI Yango bergerak cepat. Sebanyak 200 warga negara Indonesia (WNI) dari Myanmar ditarik pulang.

BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial

"WNI kita di sini ada yang sudah pulang dengan repatriasi mandiri hampir 200 orang. Yang masih berada di Myanmar ekitar 250 lebih yang masih terdata," kata Duta Besar Indonesia Untuk Myanmar Iza Fadri.

Menurut Iza, sekarang ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon masih mempertahankan status Siaga II terkait keamanan warga Indonesia di Myanmar.

KBRI, tambahnya, juga memiliki tempat penampungan bagi warga Indonesia yang merasa kondisi tempat tinggalnya tidak aman. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Powerful Kejagung - JPNN.com

Powerful Kejagung

Boyamin melihat gerak Kejagung sekarang membuat masyarakat kagum. Akan tetapi juga sekaligus miris, seperti dalam kasus Tom Lembong. Kebijakan dipidanakan.