Sandeq Banyak, Jokinya yang Kurang

Sandeq Banyak, Jokinya yang Kurang - GenPI.co
Sandeq Race 2018

Festival Sandeq Race 2018 memasuki etape Banua Sendana - Deking Malunda Pada Rabu (15/7) kemarin. Pada etape ini ada 17 kapal Sandeq yang berhasil mencapai finish. Juara 1 diraih "Mandala Bintang Timu" yang disponsori BKKBN Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Tiba di pantai Deking Malunda, peserta langsung disambut berbagai atraksi yang disiapkan Kabupaten Majene. Di antaranya pementasan Tari Kipas, Sayang Sayang Puisi, dan Pakkacaping.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tiga tujuan utama, yaitu sebagai sarana promosi budaya bahari Mandar, pelestarian artefak bahari Mandar dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulbar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Farid Wajdi, Rabu (15/8).

Dia menjelaskan, Sandeq sebagai perahu tradisional Mandar, sudah menjadi ikon di Sulbar, dan telah diketahui dunia bahkan sudah tercatat di agenda nasional Kementerian Pariwisata.

Baca juga: Serunya Lomba Sandeq di Pantai Deking

Farid mengaku, pihaknya akan terus mengembangkan festival Sandeq Race. Kegiatan ini akan dijadikan sebagai atraksi andalan yang diminati wisatawan nusantara dan mencanegara.

Bahkan, Sulbar siap membuat program pelestarian Kapal Sandeq dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada anak muda sebagai regenerasi.

"Kita akui saat ini tidak banyak yang bisa mengendarai Sandeq. Kita punya banyak Kapal Sandeq tapi kekurangan jokinya. Karena itu kita akan melatih anak-anak muda terkait Sandeq ini. Kedepannya, Kapal Sandeq akan kita tawarkan kepada wisatawan minat khusus," jelas Farid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya