Garansi Ekonomi Menjanjikan Program B2B #NTBBangkit

Garansi Ekonomi Menjanjikan Program B2B #NTBBangkit - GenPI.co

Aktivitas B2B (business to busisness) #NTBBangkit menyimpan potensi ekonomi besar. Estimasi perputaran uang miliaran rupiah akan terjadi dan dinikmati masyarakat Nusa Tenggara Barat. Sumber inkam ini berasal dari 5 kota besar di Indonesia.

Beragam treatment diberikan untuk mengembalikan arus masuk wisatawan menuju #NTBBangkit. Selain branding dan gelaran event, koneksi besar langsung digelar para stakeholder pariwisata. Melalui ‘Pemulihan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Pasca Gempa Lombok’ ini digelar pada 5 kota besar. Ada Batam, Bandung, Yogyakarta, Banjarmasin, dan Jakarta. Sasarannya pemulihan arus masuk wisatawan.

Sudah digelar di 4 kota besar, minus Jakarta, program ‘Pemulihan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Pasca Gempa Lombok’ menunjukan progress sangat menjanjikan. Dengan konsep B2B #NTB Bangkit, program ini memberi potensi aliran inkam minimal Rp1,104 Miliar. Jumlah ini di luar kalkulasi potensi transaksi yang dihasilkan Bandung. Aliran inkam ini bisa dinikmati masyarakat NTB selama 6 bulan berjalan.

“Progress B2B #NTBBangkit ini sangat positif. Setiap daerah yang dikunjungi menghasilkan transaksi. Besarannya memang beragam, tapi selalu ada respon. Artinya, publik sudah kembali melihat NTB secara utuh. Mereka mengerti bila destinasi di NTB sudah siap, termasuk amenitas dan aksesibilitasnya,” kata Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi.

Program B2B #NTBBangkit kali pertama digulirkan di Batam, Rabu (31/10). Agenda ini mempertemukan 20 TA/TO asal NTB dengan 100 TA/TO Batam. Menjadi sellers, TA/TO NTB berhasil meyakinkan market Batam hingga menghasilkan potensi transaksi sekitar Rp195 Juta. Dari Batam, mereka lalu bergerak ke Bandung untuk menjalankan agenda serupa.

“Menghasilkan transaksi Rp195 Juta di Batam jadi modal bagus. Artinya, beragam informasi yang kami sampaikan bisa diterima oleh publik. Sebab, kami harus memberikan edukasi dan pemahaman tentang kondisi terakhir di NTB yang sudah sangat bagus. Untuk Bandung, kami masih menunggu laporannya. Yang jelas responnya lebih ramai. Buyers yang hadir sangat banyak,” jelas Hendry lagi.

Track program B2B #NTBBangkit pun semakin kokoh saat mengunjungi kota ke-3. Berada di Yogyakarta pada 20-22 Desember 2018, aktivitas bisnis ini menghasilkan potensi transaksi senilai Rp504 Juta. Potensi ini dihasilkan dari aktivitas bisnis sellers sebanyak 18 TA/TO dan 100 TA/TO buyers Yogyakarta. Rata-rata mereka menhasilkan 20-25 pax dengan nilai transaksi sekitar Rp1,4 Juta per pax.

“Nilai potensi transaksi di Yogyakarta ini bisa dioptimalkan. Kami optimistis market ini akan terus pulih dan tumbuh. Angka Rp504 Juta dari Yogyakarta memiliki nilai psikologis yang sangat bagus,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya