Semarang Fashion Trend Show Angkat Pamor Wisata Kota Lama

Semarang Fashion Trend Show Angkat Pamor Wisata Kota Lama - GenPI.co
Fashion show di Kota Lama

Sebanyak 14 desainer muda asal Semarang unjuk gigi dalam Semarang Fashion Trend Show yang digagas Indonesian Fashion Chamber (IFC). 

Menariknya, selain digelar di destinasi wisata kota ini yakni di Gedung Galeri Industri Kreatif Kota Lama, para desainer juga mengangkat ciri khas Semarang dalam hal kreativitasnya.

Mereka adalah Agied Diera, Irmasari Joedawinda, Yunuis Mujiyanto, Novita DP, Noor Umar, Erika Ardianto dan Emmy Thee. Juga Amelia Dianty, Raegitazoro, Dissa Indriyana, alfatir Muhammad, Rania Badubah serta Oelivia Susanto.

Usai perhelatan, salah satu desainer, Yunius menjelaskan jika ia tetap setia mengusung tema kebaya dengan konsep neo medieval. Ia mencoba memadukan tren tempoe doeloe dengan semangat kekinian lewat tampilan khas Semarang.

Semarang Fashion Trend Show Angkat Pamor Wisata Kota Lama

“Saya tampilkan kebaya dengan konsep kekinian. Saya usung kebaya dengan neo medieval. Jadi hal yang sudah lama kita kemas lagi ke hal yang baru sehingga terlihat modern,” terangnya usai gelaran Semarang Fashion Trend Show, Selasa (29/1) malam.

Dijelaskan, ia mengambil tema besar Burung Blekok yang saat ini masih banyak ditemukan di kawasan Semarang atas. Bulu putih identitas Blekok disematkan di antara cutting simple kebaya modern nya serta korsase bunga menjadi pemanis di kebaya-kebaya bertema Sliramu tersebut.

Alhasil, Burung Blekok benar-benar tervisualisasi diatas catwalk. Indah menari bersama lenggak-lenggok para model, berusaha mengepakkan sayap sekaligus mengajak wisatawan untuk makin sering berkunjung ke Kota Lama dan Semarang pada umumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya