Sensasi Belajar Menenun Di Pato Sukarere Lombok

Sensasi Belajar Menenun Di Pato Sukarere Lombok - GenPI.co
Belajar menenun kain Batik songket khas Lombok, Nusa Tenggara Barat ( Foto : Rizal GenPI.co )

Desa Sukerare merupakan desa yang terkenal sebagai sentra penghasil tenun ikat dan songket terbesar di Lombok. Desa Sukerare terletak di Kecamatan Jonggot, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Ani salah satu penenun, menceritakan bahwa di Desa ini ada tradisi yang unik dan sudah turun menurun. Dimana kaum perempuan sangat diwajibkan bisa menenun sebelum mereka menikah. Jika belum mampu membuat tenun songket, maka belum boleh menikah. Jika dilanggar akan dikenakan denda, yang berupa uang atau hasil panen padi.

“ Saya dari kecil sudah di ajarkan menenun. Diwajibkan harus bisa. Karena biar tidak melanggar tradisi disini. Produk tenun yang di hasilkan di desa ini ada sarung, taplak meja, dan selendang,” ujarnya. Ani pun mengajarkan cara-cara menenun kain songket khas dari Nusa Tenggara Barat tersebut.

1. Mencelup Benang

Benang putih menjadi bahan dasar sebelum menjadi kain. Lalu dicelup ke pewarna yang diinginkan. Setelah itu benang harus dikeringkan.

2. Melerai Benang

Proses di mana Pelenting yang diperbuat dari buluh kecil digunakan untuk melilit benang. Dilakukan dengan bantuan alat darwin dan alat pemutar rahat.

3. Menganeng Benang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya