GenPI.co 
Aceh Culinary Festival 2018 akan tampil luar biasa. Kuliner tradisional akan di-makeover lebih menarik, lebih premium, namun tetap dengan citarasa yang indonesia banget.
Lihat saja temanya, ‘New Traditional: Look and Taste Good’. event yang digelar 4-6 Mei mendatan ini dipastikan akan menyajikan beragam inovasi kuliner. Semua disesuaikan dengan kebutuhan industri dan pasar.
Aceh Culinary Festival 2018 akan diikuti oleh 100 tenant. Sebagai tuan rumah, Aceh akan menurunkan wakilnya dari 23 kota/kabupaten. Kuliner dari lokal Aceh ini akan menyajikan menu khas dengan nuansa pedasnya.
Demi memudahkan mobilitas, treatment khusus bagi wisatawan pun diberikan. Venue Aceh Culinary Festival 2018 pun terbagi dalam tiga zona dengan karakteristik berbeda. Bagi penikmat kuliner lokal, zona Aceh Traditional Food Market jadi pilihan. Zona Aceh Culinary Innovation pun menyajikan hasil turunan dari pengembangan kuliner tradisional itu. Lalu, zona ketiga adalah Food & Fun Festival.
Acara ini juga menjadi panggung bagi banyak chef level dunia yang akan ambil bagian di sini. Mereka siap unjuk kebolehan bagaimana cara ‘menyulap’ kuliner tradisional Aceh menjadi lebih menarik.Didukung chef besar dengan label Michelin Star (penghargaan di bidang kuliner kelas dunia), mereka akan menggelar workshop. Workshop ini diarahkan untuk mendukung branding dan menaikan value dari kuliner tradisional. Workshop diberikan mulai dari food styling hingga konsep food photography yang ideal.
Selain kuliner tradisional, etalase Aceh Culinary Festival 2018 semakin berwarna. Sebab, ada banyak kuliner mancanegara yang ikut disajikan. Ada menu special dari Malaysia, Jepang, Thailand, Turki, hingga Italia. Kepuasan wisatawan dijamin klimaks, apalagi festival ini menyajikan parade seni budaya local Aceh. Tarian tradisional dari Aceh ini akan dibawakan oleh Geunaseh Art Group.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
