Dokter: Mata Iritasi dan Berair Awas Tanda Gejala Covid-19

Dokter: Mata Iritasi dan Berair Awas Tanda Gejala Covid-19 - GenPI.co
Seorang balita dinyatakan positif covid-19. FOTO: Antara

Digital eye strain dapat dicegah dengan membatasi screen time, atau waktu yang kita habiskan di depan layar per hari selama dua hingga empat jam sehari, dan pada anak-anak, batasi screen time sesuai rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).

Pencegahan juga dapat kita lakukan dengan melakukan sistem 20-20-20 saat bekerja menggunakan perangkat digital. Sistem ini dilakukan dengan cara istirahat 20 detik, setiap 20 menit, dengan melihat sejauh 20 kaki (6 meter).

"Latihan ini penting dibiasakan untuk mencegah mata lelah, karena pada jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan peningkatan jumlah penderita rabun jauh dan ukuran kacamata minus," jelas Ayu.

BACA JUGA:  Situasi Genting, Kasus Covid-19 di Indonesia Disorot Media Asing

Pada sindroma mata kering, gejala yang lazim dialami antara lain rasa kering, pedih, panas, gatal, maupun mata berair. Hal ini disebabkan karena berkurangnya frekuensi berkedip seseorang saat menggunakan perangkat digital dan diperberat dengan berada di ruangan ber-AC.

Bila mengalami gejala sindroma mata kering yang ringan, kita dapat meneteskan tetes air mata buatan secara rutin untuk memperbaiki fungsi lapisan air mata kita, namun bila keluhan dirasa sangat mengganggu, berkonsultasilah kepada dokter spesialis mata untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

BACA JUGA:  Muncul Wacana Vaksin Covid-19 Tiga Dosis, Begini Kata Prof Wiku

Oleh sebab itu janganlah meremehkan kesehatan mata pada masa pandemi ini. Perhatikan kondisi mata Anda, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.(ANT)

 

BACA JUGA:  Lonjakan Kasus Covid-19, Puan Maharani Tegas Sampaikan Pesan Ini

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya