
"Dari hasil penelitian tim di lapangan, angka kematian meningkat karena beberapa faktor," ungkap Luhut, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (25/7/2021).
Kapasitas RS yang sudah penuh disebut menjadi salah satu pemicunya.
"Pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah," tambahnya.
BACA JUGA: Saran Pangamat, Jokowi Harus Ganti Luhut Pandjaitan
Menko Luhut menambahkan, hasil tinjauan lapangan menemukan bahwa rata-rata pasien yang meninggal menderita komorbid atau belum menerima vaksin.
"Setelah memahami faktor-faktor ini, kita harus melakukan intervensi untuk mengurangi angka kematian secara cepat," lanjutnya.
BACA JUGA: Luhut Sampai Mohon, Strateginya Bisa Bahagiakan Rakyat
Langkah-langkah intervensi tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas ICU dari RS dengan oksigen sentral pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi.
Pemerintah juga menyediakan isolasi terpusat dan terpantau bagi pasien resiko tinggi yang melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA: Corona Merajalela, Pak Luhut Beri 2 Kabar Bahagia
Selain itu, Dinas Kesehatan diminta untuk berkoordinasi dengan TNI untuk memperoleh akses paket obat gratis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News