
2. Ketakutan tersendiri
Beberapa orang pasti akan bertanya-tanya apakah mendatangi psikolog adalah keputusan yang tepat atau justru berlebihan.
Namun, pergi ke psikolog itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Menemukan psikolog yang cocok memang butuh waktu, tetapi itu selangkah lebih dekat dengan kesembuhan.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Mental DPR Bagai Raja di Atas Keset Rakyat
3. Minimnya akses psikolog
Menurut Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK), jumlah psikolog klinis yang ada saat ini adalah 3.232. Jumlah tersebut juga masih terpusat di Pulau Jawa.
BACA JUGA: 3 Tipe Ayah yang Pengaruhi Perkembangan Mental Anak
Oleh karena itu, aplikasi konseling psikologi dari saat ini dibutuhkan untuk mengakses layanan tanpa harus keluar rumah.
4. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan
BACA JUGA: Cara Sehat Jaga Hubungan dan Mental dengan Kampanye Breaktime
Selain keterbatasan akses ke psikolog, banyak juga masyarakat yang tak memiliki biaya untuk melakukan konsultasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News