
Selain bau, penderita gonore dapat menunjukkan gejala berupa keluarnya cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dari penis, nyeri saat kencing, dan radang di kulup.
Sementara, penderita klamidia mungkin juga menunjukkan gejala. Yang meliputi keluarnya cairan encer berwarna putih dari penis, sakit saat buang air kecil, dan nyeri testis.
Infeksi saluran kencing
BACA JUGA: 3 Obat Terbaik untuk Membantu Kesuburan Pria
Infeksi saluran kencing (ISK) terjadi ketika salah satu bagian dari saluran kemih Anda terinfeksi oleh bakteri atau virus. Penyakit ini dapat terjadi karena aktivitas seksual, retensi urine, batu ginjal, pembesaran prostat, diabetes, dan masalah lainnya.
Ketika terserang ISK, si otong mungkin berbau amis. Tak hanya bau, gejala lain yang mungkin muncul, yakni sering buang air kecil, sensasi terbakar saat kencing, dan urine nampak keruh atau berwarna merah muda.
BACA JUGA: 5 Manfaat Dahsyat Tape Singkong, Termasuk Kesuburan Pasutri
Balanitis
Balantis adalah iritasi kulit pada kepala kemaluan. Penyakit ini dapat terjadi karena kebersihan organ vital yang buruk, infeksi, berhubungan seks tanpa pengaman, psoriasis, eksim, dan reaksi alergi terhadap sabun, obat, atau kondom.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan bau tak sedap pada kemaluan pria. Gejala lain yang mungkin terjadi, yaitu kemerahan, gatal, pembengkakan, penumpukan cairan di bawah testis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News