Kata Dokter Ahli Bedah, Pasien Kanker Jangan Takut, Buktikan!

Kata Dokter Ahli Bedah, Pasien Kanker Jangan Takut, Buktikan! - GenPI.co
Ilustrasi petugas melakukan suntikan vaksinasi covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak

GenPI.co - Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) dr Walta Gautama ST, SpB(K)Onk menyampaikan pasien kanker tidak perlu takut divaksinasi Covid-19.

Mengingat risiko kematian bagi pasien kanker yang terkena Covid-19 lima kali lebih besar dibandingkan pasien nonkomorbid yang hanya sekitar lima persen.

Dia juga menjelaskan, pasien kanker yang sudah survival tiga sampai lima tahun, kondisinya fit, dan tidak dalam fase pengobatan yang bisa menurunkan imunitas, pada dasarnya aman divaksinasi Covid-19.

BACA JUGA:  Jawa Barat Kekurangan 15.000 Sukarelawan untuk Vaksinasi Covid-19

"Kami sejak awal sudah mendorong agar pasien kanker masuk dalam prioritas pemberian vaksin. Hal ini karena risiko kematian pasien kanker yang kena Covid-19 lebih tinggi," ujar dr Walta dalam konferensi pers virtual, Minggu (8/8/2021).

Dokter Walta memaparkan bahwa data dari tiga rumah sakit besar di Indonesia (RS Kanker Dharmais, RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Sanglah Bali) menunjukkan bahwa angka kematian pasien kanker dengan Covid-19 berkisar antara 20 persen sampai 23 persen dengan angka kesakitan dan kematian terbesar pada pasien kanker payudara.

BACA JUGA:  Kampus UII Yogyakarta Gelar Vaksinasi Covid-19

Sebab itu, vaksinasi massal yang diselenggarakan PERABOI dan Komando Distrik Militer 0510/Tigaraksa Kodam Jaya Kabupaten Tangerang di The Springs Club Summarecon Serpong Tangerang Selatan diikuti lebih dari 1.300 peserta.

"Kabar menggembirakannya ada 600 pasien kanker lho yang ikut vaksinasi. Bahkan, bukan hanya pasien kanker padat yang datang, kanker darah, kanker paru juga banyak yang ikut," beber dia.

BACA JUGA:  Stok Vaksin di Solo Melimpah, Gibran Kebut Vaksinasi Pelajar

Dokter Walta berharap apa yang sudah dilaksanakan PERABOI ini bisa diikuti daerah lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya