Dampak Buruk Rebahan Terlalu Lama, Simak Penjelasan dr Tirta!

Dampak Buruk Rebahan Terlalu Lama, Simak Penjelasan dr Tirta! - GenPI.co
Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

GenPI.co - Dokter Tirta Mandira Hudhi menjelaskan bahwa rebahan terlalu lama bisa mengakibatan dampak berbahaya bagi kesehatan.

Ia menyebut gaya hidup semasa pandemi telah menggiring orang rebahan terlalu lama, sehingga dirinya merasa perlu menjelaskan bahaya dari kegiatan tersebut. 
 
"Serius. Rebahan terlalu lama itu berbahaya itu," kata dia di YouTube akun TirtaPengPengPeng, Minggu (15/7).

Menurut dr Tirta, ada 3 penyakit yang berpotensi diderita orang yang rebahan terlalu lama yaitu obesitas, jantung, dan atrofi.

BACA JUGA:  Dokter Tirta Bongkar Tips Aman Konsumsi Suplemen Saat Isoman

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjelaskan obesitas akan meningkatkan risiko diabetes melitus atau kenaikan kadar gula darah yang ekstrem. 
 
"Apa akibatnya diabetes melitus? Gula darah yang terlalu ekstrem yang naik di dalam darah, akan menyebabkan penyembuhan luka jadi lama banget," ungkap Tirta.

Dia mengatakan, penyakit jantung bisa diderita seseorang yang rebahan terlalu lama karena timbunan lemak. 
 
Sebab, lemak yang menempel terkadang menimbulkan plak di pembuluh darah.

BACA JUGA:  PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Dokter Tirta Buka Suara

Dokter Tirta juga menyebut atrofi atau penyusutan massa otot di tubuh mengakibatkan seseorang cepat lelah. 
 
Sebab, rebahan terlalu lama akan membuat otot terbiasa tidak bisa menggunakan beban berat.
 
"Ketika gerak dikit, aduh capek. Baru jalan dikit, aduh capek. Akhirnya karena capek, mereka tidak mau tangga, pakai lift. Mereka tidak mau jalan kaki. Jadi tim rebahan lagi," jelasnya. 
 
Maka dari itu, Dokter Tirta menyarankan agar tetap melaksanakan gerak tubuh selama pandemi. 
 
"Contoh olahraga di rumah, joging paling tidak 30 sampai 60 menit. Hindari makanan yang bisa mempercepat penimbunan lemak," ungkap pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu. (ast/jpnn)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya