4 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Self-Diagnose Kondisi Mental

4 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Self-Diagnose Kondisi Mental - GenPI.co
4 Alasan Mengapa Kamu Tak Boleh Self-Diagnose Kondisi Mental (foto: freepik)

GenPI.co - Di dunia digital, semua informasi mudah sekali dicari di mesin pencarian, seperti Google atau Bing.

Kamu pun pasti kerap mencari tahu hal-hal yang dialami di mesin pencarian, seperti saat merasa sakit atau tak enak badan.

Beberapa orang bahkan mencari tahu terkait gejala gangguan mental.

BACA JUGA:  Orang Tua Wajib Lakukan 4 Hal untuk Jaga Kesehatan Mental Anak

Jika pernah melakukan hal itu, berarti kamu telah melakukan self-diagnose atau mendiagnosis penyakit secara mandiri.

Psikolog dari aplikasi konseling Riliv, Prita Yulia Maharani, mengatakan bahwa banyak orang yang mencari tahu tentang gejala kesehatan mental di internet, lalu percaya bahwa mereka sedang mengalaminya.

BACA JUGA:  4 Alasan Merawat Kulit Wajah Baik Untuk Kesehatan Mental

“Sebenarnya tak apa-apa cari tahu gejala gangguan mental di Google, tapi jangan lupa cek ulang dengan datangi psikolog atau psikiater,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (28/8).

Simak empat alasan berikut ini mengapa kamu sebaiknya tak melakukan self-diagnose.

1. Membuat panik

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya