
Berkaca dari dua negara itu, Dicky pun mewanti-wanti peningkatan mobilitas warga di Indonesia.
Ada potensi bahaya yang ditangkap Dicky. Dia pun meminta warga untuk menahan diri dan mendorong pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Peningkatan mobilitas ini sangat berkorelasi erat dengan potensi perburukan situasi ketika cakupan vaksinasi lengkap masih rendah," kata Dicky kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).
BACA JUGA: Covid China Menggila Lagi - 1,6 Juta Warga Tak Bisa ke Mana-mana
Bahkan saat berbicara konteks negara yang saat ini vaksinasinya di bawah 80 persen tetap dipandang rawan.
"Situasi kita bukan di bawah 80 tetapi di bawah 50. Apalagi berbicara lengkap, nah ini yang harus disadari," tambahnya.
BACA JUGA: Covid China Menggila - Xi Jinping Tak Berdaya
Dengan vaksinasi di bawah 80 persen, Dicky menilai pelonggaran yang dilakukan terlalu dini dan tergesa-gesa.
Ini dinilai bisa menjadi potensi peledakan kasus yang serius. "Pelajaran di Singapura," lanjutnya.
BACA JUGA: Telak! Pemerintah Disebut Tak Konsisten Dalam Penanganan Covid-19
Meskipun saat ini kasus Corona di Indonesia makin membaik, Dicky mengatakan masih ada kasus yang tidak terdeteksi di tengah-tengah masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News