Penyakit Tifus Ternyata Dapat Dicegah dengan Vaksinasi

Penyakit Tifus Ternyata Dapat Dicegah dengan Vaksinasi - GenPI.co
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Suzy Maria, Sp.PD-KAI. foto : tangkapan layar

GenPI.co - Demam tifoid atau tifus sering dialami sejumlah orang dari berbagai kalangan. Tak peduli anak-anak atau pun orang dewasa.

Demam tifoid atau tifus adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella Typhi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional, Sanofi Pasteur Indonesia melakukan kampanye #SantapAman.

BACA JUGA:  Ada yang Berbeda di Pasar Senen, Pahlawan Ramaikan Vaksinasi

Kampanye itu untuk mensosialisasikan pentingnya mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyakit menular melalui makanan atau food borne disease terutama penyakit tifoid.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Suzy Maria, Sp.PD-KAI, mengatakan, food borne disease seperti demam tifoid dapat dicegah dengan cara menjaga sanitasi, higienitas pribadi, dan menghindari kontak dengan penderita.

BACA JUGA:  Khasiat Vaksinasi Dahsyat ke Anak - Demam Berdarah Bisa Dicegah

“Namun, karena Indonesia merupkan negara endemik tifoid, maka vaksinasi merupakan langkah optimal serta efektif untuk mencegah demam tifoid,” kata Suzy saat jumpa pers daring, Kamis (11/11).

Dia menjelaskan cara kerja vaksinasi untuk penyakit tifoid, yakni meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan infeksi bakteri Salmonella Typhi.

BACA JUGA:  Daihatsu Gelar Vaksinasi ke-2 di Yogyakarta, Simak Caranya!

“Vaksinasi dapat dilakukan mulai usia dua tahun ke atas dan untuk mendapatkan perlindungan maksimal, seseorang direkomendasikan mendapat vaksinasi tifoid setiap tiga tahun sekali,” bebernya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya