Hati-hati, 3 Risiko Tes Swab Antigen Mandiri

Hati-hati, 3 Risiko Tes Swab Antigen Mandiri - GenPI.co
ilustrasi swab antigen mandiri. foto: envato elements

GenPI.co - Di tengah meningkatnya kasus, banyak yang melakukan tes swab antigen secara mandiri sebagai antisipasi atau menghindari penularan virus saat mengantri di tempat tes.

Tes swab antigen untuk covid-19 yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keterampilan medis bisa menimbulkan sejumlah risiko berbahaya.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa muncul ketika swab antigen dilakukan secara mandiri.

BACA JUGA:  Keren! FedEx Kirimkan Bantuan APD dan Swab Test ke Indonesia

Salah mengambil sampel

Tergantung dengan alat tesnya, swab antigen biasanya melibatkan pengambilan sampel lendir. Sampel bisa berasal dari lubang hidung, nasofaring (bagian atas tenggorokan), dan orofaring (tenggorokan dekat mulut).

BACA JUGA:  Daerah Ini Gratiskan Swab Antigen Peserta Tes CPNS, Alhamdulillah

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan alat usap yang berbentuk seperti cotton bud panjang. Namun, cara pengambilan sampel tidak semudah yang terlihat, terutama untuk sampel lendir di nasofaring.

Alat usap perlu dimasukkan cukup dalam dari hidung hingga menyentuh langit-langit mulut.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Mendadak Minta Maaf, Siap Bertanggung Jawab

Pengambilan sampel swab antigen bisa sangat sulit dilakukan oleh sendiri. Namun, sekali pun dibantu orang lain, kesalahan pengambilan sampel tetap bisa terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya