Stop! Jangan Keringkan Luka dengan Air Liur, Picu Infeksi

Stop! Jangan Keringkan Luka dengan Air Liur, Picu Infeksi - GenPI.co
Ilustrasi: luka di kulit (foto: freepik)

GenPI.co - Air liur biasanya digunakan sebagian orang untuk mengeringkan luka dan dibiarkan begitu saja tanpa obat. Namun, apakah cara ini dianjurkan dalam dunia medis?

Dokter spesialis luka dr. Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS mengatakan jika air liur manusia memang memiliki kandungan antibakteri. Tetapi, dirinya tak menyarankan jika mengisapnya melalui mulut.

"Di mulut itu salah satu rongga yang kumpulan bakterinya banyak sekali. Jadi kita tidak direkomendasikan," ujar dr Adisaputra dalam dalam keterangan resminya, Minggu (13/3).

BACA JUGA:  Hilangkan Bekas Luka pada Wajah dengan Perawatan Kulit Ini

Menurut dokter yang dikenal sebagai dokter luka itu, cara tradisional ini memang dipercaya bisa menjadi pertolongan pertama.

Apalagi air liur manusia memiliki kandungan hiastin yang dapat membunuh bakteri dan juga mempercepat proses penyembuhan luka. 

BACA JUGA:  5 Cara Mengobati Luka Diabetes Biar Nggak Makin Parah, Catat Nih

Tetapi, saat mengisap luka dengan air liur itulah yang akan berbahaya bagi kesehatan. Bakteri pada rongga mulut bisa saja bermutasi dan menyebar ke bagian luka. Sehingga malah memperparah.

"Pemberian air liur perlu dipertimbangkan, apalagi kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik,” imbuhnya.

Alih-alih mengunakan air liur, dokter Adi menganjurkan agar membersihkan luka dengan standar medis yang baik dan bersih. Pertama membersihkan bagian yang terluka dengan air bersih untuk menghilangkan bakteri virus dari permukaan luka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya