Mengenal Obat Alpara, Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

Mengenal Obat Alpara, Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya - GenPI.co
Mengenal Obat Alpara, Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya! - Ilustrasi obat. Foto: elements envato

5. Dosis dan aturan pakai Alpara

Alpara mempunyai dua bentuk yaitu kaplet dan sirup. Berikut rincian dosis dan kandungannya masing-masing, yaitu:

  • Alpara sediaan kaplet mengandung paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCl 12.5 mg, chlorpheniramine maleate atau CTM 2 mg, dan dextromethorphan HBr 15 mg.
  • Alpara sediaan sirup tiap 5 ml mengandung paracetamol 125 mg, phenylpropanolamine HCl 3.125 mg, chlorpheniramine maleate atau CTM 0.5 mg, dan dextromethorphan 3.75 mg.
  • Secara umum dosis penggunaan Alpara sesuai sediaan bentuk dan usia adalah sebagai berikut:
  • Sediaan kaplet untuk dewasa 1 kaplet diminum 3 kali sehari, sementara anak usia 7 hingga 12 tahun ½ kaplet diminum 3 kali sehari.
  • Sediaan sirup untuk anak usia 6 hingga 12 tahun sebanyak 2 sendok takar (10 ml) diminum 3 kali sehari.

6. Efek Samping Alpara

Mengonsumsi Alpara bisa menimbulkan efek samping tertentu, mulai dari ringan hingga berat.

Namun, umumnya obat ini bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh selama tidak makan makanan tinggi histamin seperti alkohol, tomat, dan anggur.

BACA JUGA:  Fakta Jeruk Nipis dan Kecap Bisa Obati Batuk, Begini Kata Dokter

Efek samping Alpara ringan di antaranya yaitu mengantuk, pusing, mulut kering, mual, muntah, tidak atau sedikit buang urine.

Sementara efek samping lebih berat seperti ruam dan gatal pada kulit, demam, sakit tenggorokan parah, persendian nyeri harus segera dirujuk ke dokter.

7. Obat yang harus dihindari saat menggunakan Alpara

BACA JUGA:  Sowan ke Ponpes Genggong, Prabowo Bantu Pengobatan Nyai Diana

Alpara bisa berinteraksi dengan obat lain jika digunakan bersamaan. Berikut beberapa obat yang harus dihindari saat mengonsumsi alpara, yaitu:

  • Metoclopramide
  • Carbamazepine
  • Kolestiramin
  • Antikoagulan warfarin
  • Dextromethorphan dengan obat-obatan jenis monoamine oxidase inhibitors (MAOI)

8. Makanan harus dihindari saat menggunakan Alpara

Makanan tertentu bisa mempengaruhi kinerja Alpara dalam tubuh, salah satunya makanan tinggi histamin seperti:

  • Alkohol
  • Tomat
  • Alpukat
  • Anggur
  • Bayam
  • Terong
  • Daging asap atau daging kemasan
  • Minuman fermentasi
  • Yogurt dan sauerkraut. (*)

BACA JUGA:  Saat Darah Tinggi Kumat, Kamu Segera Minum Obat Ini, Manjur!

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya