
Pada akhirnya, karena tiga kebutuhan dasar sudah mereka dapatkan, hal itu kemudian membuat mereka nyaman dan terlarut di dalamnya.
Sementara itu, di dunia nyata, para remaja justru merasa tak mendapatkannya.
"Online game mampu memberikan kebutuhan dasar, sehingga tidak heran kalau remaja larut. ‘Di sinilah saya diterima. Inilah kompetensi saya'. Online game bisa memberikan rasa nyaman dan teman," tuturnya. (ant)
BACA JUGA: Remaja Perempuan Lebih Rentan Depresi Akibat Media Sosial
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News