
Thiazolidinediones merupakan obat golongan glitazone yang bekerja dengan cara membantu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak insulin.
Selain mengendalikan gula darah, obat ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki metabolisme lemak dengan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Salah satu efek samping dari penggunaan obat diabetes melitus ini, yakni kenaikan berat badan.
BACA JUGA: 3 Zodiak Selalu Bikin Onar, Mereka Jadi Sumber Masalah
Obat diabetes yang termasuk ke dalam golongan glitazone (thiazolidinediones) ini adalah pioglitazon.
6. Agonis reseptor GLP-1 (inkretin mimetik)
Agonis reseptor GLP-1 (golongan obat inkretin mimetik) diresepkan dokter, ketika obat-obatan diabetes melitus seperti yang sudah disebutkan di atas belum mampu mengontrol kadar gula darah.
BACA JUGA: Kajian Gus Baha: Ini 3 Ciri Orang Hidupnya Penuh Keberuntungan
Obat diabetes ini diberikan melalui suntikan maupun oral. GLP-1 merupakan salah satu jenis hormon inkretin yang dihasilkan tubuh.
GLP-1 bekerja dengan cara merangsang pelepasan insulin oleh pankreas setelah makan. Obat agonis reseptor GLP-1 bekerja dengan cara meniru kerja GLP-1 tersebut.
BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Dibenci, Tapi Hokinya Bikin Happy
Hormon inkretin dapat merangsang pelepasan insulin setelah makan sehingga meningkatkan produksi insulin dan menurunkan glukagon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News