Sebuah penelitian dalam The Journal of Head and Face Pain menyatakan paracetamol terlihat bekerja lebih ampuh mengatasi sakit kepala sebelah akibat migrain saat digunakan bersamaan dengan aspirin dan kafein.
Namun, obat-obatan ini berpotensi menyebabkan rebound headache (sakit kepala berulang) jika digunakan dalam jangka panjang.
4. Dihydroergotamine
Dihydroergotamine merupakan obat untuk mengatasi gejala migrain yang bertahan lebih dari 24 jam.
BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Genius, Mereka Bisa Jadi Sumber Inspirasi
Dihydroergotamine dapat dihirup langsung oleh penderita atau disuntikkan ke dalam vena, ke dalam otot, atau di bawah kulit oleh dokter.
Biasanya, dosis didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap pengobatan.
BACA JUGA: 5 Obat Herbal Ampuh untuk Diabetes, Khasiatnya Dahsyat
Kandungan obat ini bermanfaat untuk membantu mempersempit pembuluh darah di kepala sehingga mengurangi efek berdenyut saat sakit kepala.
Obat ini bekerja paling ampuh ketika langsung digunakan saat tanda-tanda pertama dari sakit kepala migrain terjadi.
BACA JUGA: 3 Obat Radang Tenggorokan Paling Joss, Bisa Cepat Sembuh
Pasalnya, jika menunggu sampai sakit kepala sebelah memburuk, efek obat mungkin tidak begitu terasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News