Kerokan Saat Masuk Angin, Begini Pengaruhnya bagi Tubuh

Kerokan Saat Masuk Angin, Begini Pengaruhnya bagi Tubuh - GenPI.co
Istilah kerokan mungkin hanya ada di Indonesia. Namun kerokan juga merupakan salah satu jenis pengobatan yang ada di negara Asia lainnya, termasuk China. Foto: dok. GenPI.co

GenPI.co - Istilah kerokan mungkin hanya ada di Indonesia. Namun kerokan juga merupakan salah satu jenis pengobatan yang ada di negara Asia lainnya, termasuk China. Di China, kerokan dikenal dengan nama gua sha.

Pada dasarnya, prinsip gua sha atau kerokan tidak jauh beda dengan akupunktur.

Jenis pengobatan ini menancapkan jarum ke dalam kulit guna meningkatkan temperatur dan energi pada bagian tubuh yang mendapat kerok. Lalu, apa pengaruh kerokan pada tubuh?

BACA JUGA:  Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Kamu Masuk Angin

Saat kamu mendapat kerokan (biasanya dari leher ke pinggang), akan ada warna merah yang terlihat.

Banyak orang berpendapat, warna merah ini sebagai tanda jika “anginnya keluar”.

BACA JUGA:  3 Cara Mencegah Masuk Angin Buat Kamu yang Sering Keluar Malam

Makin pekat warna merahnya, tandanya angin yang masuk ke dalam tubuh itu jumlahnya banyak.

Faktanya, warna merah yang timbul adalah tanda dari pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit yang melebar akibat kerokan.

BACA JUGA:  Guru Besar UI Beber Penyakit yang Perlu Diwaspadai Selama Musim Hujan

Meski demikian, ini bukanlah suatu kondisi yang bahaya, selama kerokan tidak kamu lakukan secara terus-menerus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya