Catatan Dahlan Iskan soal Obat Sirop: Hemat Bahaya

Catatan Dahlan Iskan soal Obat Sirop: Hemat Bahaya - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Cemaran propelin glikol disebut EG dan DEG. Propelin glikol yang baik tidak mengandung dua cemaran itu. Kalau toh ada tidak boleh melebihi 0,1 mg/ml.

Dari pemeriksaan BPOM jumlah kandungan cemaran di propelin glikol itu sangat berlebihan: sampai 48 mg/ml. Padahal batas amannya hanya boleh 0,1mg/ml.

Ibaratnya Anda beli beras, kerikil dan gabahnya terlalu banyak. Berarti mutu propelin glikol yang dibeli dua perusahaan farmasi tadi jelek sekali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Mracangan

Mungkin tetap bisa berfungsi sebagai pelarut dan pengecer sirop tapi sangat bahaya bagi ginjal. Kesengajaan? Kecelakaan?

Kalau itu kesengajaan tentu motif utamanya untuk mencari keuntungan yang lebih banyak. Keduanya sengaja pakai propelin glukol yang kelak. Tentu harganya lebih murah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Nusakambangan

Kalau itu terjadi, mestinya menyangkut kebijakan pimpinan perusahaan. Bagaimana kalau itu kecelakaan? Misalnya bagian pencampuran bahan obat itu teledor?

Tentu harus dilihat sistem proses produksi di pabrik tersebut. Terutama di bagian pencampuran bahan obat: apakah serba otomatis ataukah masih pakai manusia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Bomiyah

Kita masih harus menunggu penyelidikan lebih lanjut. Kalau itu sebuah kecelakaan tentu tanggung jawabnya di pelaksana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya