
GenPI.co - Bio Farma Holding BUMN Farmasi memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para wanita agar lebih menyadari bahaya kanker serviks.
Data dari Kementerian Kesehatan, kanker serviks menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2 persen dari total kasus kanker di Indonesia.
Angka kasus kanker serviks dapat diturunkan melalui deteksi dini, sehingga kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini perlu ditingkatkan.
BACA JUGA: Dorong Transformasi Industri Kesehatan, Kimia Farma Teken MoU dengan Sinophram
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan pentingnya untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.
"Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut. Deteksi dini ini sangat penting sekali bagi perempuan agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi secepat mungkin," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/4/2023).
BACA JUGA: Sigap Tangani Covid-19, Holding BUMN Farmasi Raih Penghargaan di PPKM Awards 2023
Untuk itu, Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.
“Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki.
BACA JUGA: Mantan PM Inggris Tony Blair Dukung Bio Farma Jadi Hub Produk Life Science di ASEAN
Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan yang merupakan inovasi karya anak bangsa untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News