GenPI.co 
GenPI.co - Departemen Medical PT Kalbe Farma Tbk, dr. Nugroho Nitiyoso, MBA mengingatkan masyarakat untuk mengenal autoimun lebih dalam.
Menurutnya, dalam tubuh manusia telah terbentuk sistem imun (daya tahan tubuh) yang berfungsi untuk melawan benda asing, virus, dan bakteri, yang masuk tanpa permisi.
Tugas utama sistem imun inilah sangat penting bagi tubuh manusia, karena penyakit autoimun bisa menyerang, mengakibatkan sistem imun justru menyerang organ tubuh manusia dan gejalanya berbeda-beda.
BACA JUGA: Derita Autoimun, Isyana Sarasvati Bolak-balik Rumah Sakit
"Kalau menyerang sendi, namanya rheumatoid arthritis, yaitu terjadi radang pada sendi. Kalau menyerang kulit, namanya psoriasis, tandanya ada merah-merah atau bersisik warna putih. Ada juga systemic lupus erythematosus, yang menyerang berbagai organ tubuh secara tak menentu lokasinya, seperti sendi, kulit, paru-paru, hingga jantung," ujar dr. Nugroho Nitiyoso, MBA, dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk, Selasa (11/7/2023).
Dia juga menekankan, apabila terjadi keluhan harus segera dikonsultasikan ke dokter, misalnya, untuk memastikan lutut yang terasa sakit disebabkan oleh pengapuran atau karena rheumatoid arthritis.
BACA JUGA: 3 Kebiasaan Penyebab Autoimun Memburuk, Nomor 1 Paling Fatal
Begitu juga jika kulit berwarna merah, bisa saja karena iritasi matahari atau karena autoimun.
Selain itu, faktor risiko orang sering terserang autoimun pun ada banyak, salah satunya genetik.
BACA JUGA: 3 Kebiasaan Sepele Penyebab Autoimun Kumat, Waspada!
Kemudian jenis kelamin juga mempengaruhi, karena wanita lebih sering mengalami penyakit autoimun daripada pria, dan polusi udara, termasuk asap rokok, polusi lalu lintas, atau tetangga membakar sampah yang asapnya mengandung banyak radikal bebas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
