Pemerintah DIY Sambut Positif Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode PCR HPV-DNA

Pemerintah DIY Sambut Positif Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode PCR HPV-DNA - GenPI.co
ilustrasi area kewanitaan. foto: envato elements

GenPI.co - Bio Farma (Persero) meluncurkan program deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan urine dengan metode PCR HPV-DNA.

Program tersebut dilakukan bersama Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK).

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan program deteksi dini kanker serviks penting bagi kaum perempuan.

BACA JUGA:  Kerja Sama dengan Takeda, Bio Farma Dorong Jangkauan Vaksin Demam Berdarah

Apalagi, kasus kanker serviks atau kanker leher rahim di Yogyakarta tergolong tinggi secara nasional.

"Kanker serviks ini adalah kasus yang paling banyak setelah kanker payudara di Indonesia, sehingga kita harus lebih cepat mendeteksi," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/9/2023).

BACA JUGA:  Bio Farma x MIT Hacking Medicine untuk Kembangkan Industri Kesehatan Indonesia

Menurut Pembajun, penyebab tingginya kasus kanker serviks di Yogyakarta karena kesadaran kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini masih rendah.

"Mereka merasa malu atau takut dengan metode yang selama ini digunakan, seperti pap smear dan IVA," ujarnya.

BACA JUGA:  Kolaborasi Kimia Farma dan Optik Melawai Permudah Konsumen Akses Produk Kesehatan

Dia menyebut gejala kanker serviks kecil kemungkinan tidak terlihat jika tidak deteksi dini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya