Grup MIND ID Bangun Rumah Sakit di Distrik Tembagapura, Sudah Layani Ribuan Pasien

Grup MIND ID Bangun Rumah Sakit di Distrik Tembagapura, Sudah Layani Ribuan Pasien - GenPI.co
Grup MIND ID melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia (PTFI), membangun Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura. Foto: Grup MIND ID

GenPI.co - Grup MIND ID melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia (PTFI), menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Papua dengan cara membangun Rumah Sakit Waa Banti di Distrik Tembagapura.

Rumah sakit yang dibangun untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional 2023 itu sudah beroperasi sejak September 2023.

Hingga saat ini, Rumah Sakit Waa Banti sudah melayani sekitar seribu pasien. RS itu melayani warga Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung di sekitaran Distrik Tembagapura. 

BACA JUGA:  PT Freeport Indonesia Beri Angin Segar, Timnas Indonesia Ketiban Untung

Pemerintah Kabupaten Mimika juga terlibat dalam pembangunan RS itu. Tidak hanya dalam pembangunan, Pemkab Timika juga sudah berkoordinasi untuk mengirim bantuan tenaga kesehatan dari Puskesmas Banti dan redistribusi puskesmas lainnya dengan jumlah nakes sebanyak 60 petugas. 

RS Waa Banti kini menyediakan pelayanan rawat inap dan jalan. Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang sudah tersedia, yakni poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat. 

BACA JUGA:  Menteri Bahlil Minta Freeport Bangun Smelter, Pengamat Ekonomi Beri Dukungan

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia Heri Yusuf mengatakan peran serta PTFI dalam pembangunan Rumah Sakit Waa Banti antara lain pembersihan lahan yang semula akan dijadikan lokasi berdirinya rumah sakit.

PTFI juga terlibat aktif dalam penyediaan transportasi, penyediaan kebutuhan material tambahan, dan penyediaan air bersih dan listrik. 

BACA JUGA:  Lowongan Kerja 2023: Freeport Buka Loker Besar-besaran untuk Fresh Graduate

Selain itu, lembaga pengelola dana kemitraan PTFI, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), menghibahkan lahan untuk lokasi Rumah Sakit Waa Banti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya