Penelitian Sebut Cokelat Dapat Mengurangi Risiko Terkena Demensia

Penelitian Sebut Cokelat Dapat Mengurangi Risiko Terkena Demensia - GenPI.co
Mengonsumsi cokelat dapat memperlambat penurunan kognitif pada orang yang berisiko tinggi terkena demensia. Foto: envato elements/NatashaBreen

Nutrisi ini dianggap memiliki antioksidan dengan sifat anti-inflamasi, yang secara historis dikaitkan dengan rendahnya kemungkinan penyakit neurodegeneratif seperti demensia karena mengurangi peradangan di otak. 

Kakao, khususnya, mengandung flavanol epicatechin, yang telah terbukti mengurangi peradangan dan degenerasi di otak.

Cokelat hitam kaya akan flavanol, mengandung sekitar 170 miligram per 100 gram, sedangkan cokelat susu mengandung 75 miligram per 100 gram. Ini karena coklat hitam mengandung lebih banyak kakao, biji kakao. 

BACA JUGA:  5 Makanan Terbaik untuk Ibu Hamil agar Bayi Tumbuh Sehat

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Mei di jurnal PNAS Neuroscience menemukan bahwa 500 miligram flavanol kakao memperlambat dan memperbaiki penurunan mental terkait usia, yang tidak separah gangguan seperti demensia. 

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa flavanol meningkatkan hasil tugas belajar pada orang dewasa berusia 50 hingga 75 tahun.  

BACA JUGA:  5 Khasiat Makan Kismis Setiap Hari, Sangat Baik untuk Kesehatan Tubuh

Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health (NIH) dan perusahaan permen Nestlé-Purina Petcare Company dan Mars Edge

Penelitian ini dipublikasikan Kamis di The American Journal of Clinical Nutrition. (*)

BACA JUGA:  Mandi Air Dingin Punya Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya