
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar menjelaskan 3 daerah tersebut mempunyai tingkat kemiskinan ekstrem tinggi dan prevalensi stunting yang tinggi.
Prevalensi stunting Kabupaten Wonosobo masih 29,2%, Kabupaten Kebumen 21,9%, dan Kabupaten Brebes 21,6%.
Yunita membeberkan uji coba makan bergizi dimulai pada 8 November 2024 di Kebumen dengan menyasar total anak usia SD-SMP sebanyak 2.000 orang.
BACA JUGA: Pastikan Tepat Sasaran, Kemenkes Siapkan Standar Gizi Program Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya di Brebes dimulai pada 9 November 2024 sebanyak 1.932 anak sekolah SD Negeri dan SDLB.
Terakhir, di Kabupaten Wonosobo dimulai pada 11 November dengan melibatkan 1.908 anak.
BACA JUGA: Urus Program Makan Bergizi, Presiden Prabowo Bentuk 85 Kantor Satuan Layanan
"Sasarannya adalah anak usia 60-72 bulan dan anak sekolah usia lebih dari enam tahun, tetapi kurang dari 18 tahun," imbuh dia.
Program ini sudah dikoordinasikan dengan masing-masing pemerintah kabupaten (pemkab) dengan memanfaatkan APBD Perubahan.
BACA JUGA: Gibran Batal Hadir di Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Teguh: Beliau Sangat Sibuk
"Satu paket makanan seharga Rp15.000, sudah termasuk tempat makan. Karena ini masih uji coba maka tempat makan kami ganti dengan kardus," jelas Yunita.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News