
2. Trikotilomania
Stres bisa menyebabkan kerontokan melalui trikotilomania, suatu gangguan di mana orang secara kebiasaan mencabuti rambut.
Para ahli percaya bahwa trikotilomania mungkin merupakan mekanisme penanganan stres yang berubah menjadi kebiasaan.
Penanganannya sering kali meliputi terapi perilaku kognitif (CBT) dan teknik manajemen stres untuk membantu menghentikan kebiasaan mencabuti rambut.
3. Alopesia Areata
BACA JUGA: 2 Kelemahan Timnas Indonesia yang Bisa Dimanfaatkan Bahrain
Alopecia areata juga bentuk kerontokan rambut yang disebabkan stres.
Kondisi ini berkembang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel folikel rambut, yang menyebabkan bercak-bercak botak atau kebotakan total.
BACA JUGA: Ketahui Manfaat Sourdough dan Roti Gandum Utuh, Pilihan Sehat dengan Gizi Melimpah
Penelitian menunjukkan bahwa stres emosional atau psikologis bisa memicu alopecia areata pada orang yang mengalami gangguan autoimun. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News