GenPI.co 
GenPI.co - Sering tak disadari, kebiasaan sehari-hari seperti mengunyah makanan keras hingga panas dapat menimbulkan plak dan bakteri menumpuk. Jika tak rutin dibersihkan, mahkota gigi pun bisa lepas alias ompong.
Doter gigi Leonard C. Nelwan, Sp. Pros., FISID, FITI mengatakan, jika gigi ompong tak segara ditangani dengan tepat, maka akan menimbulkan beberapa masalah serius pada gigi di sebelahnya. Ia menyebut akan terjadi pergeseran beberapa mahkota gigi ke arah yang tak beraturan.
BACA JUGA: 3 Manfaat Air Garam untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
“Gigi sebelah bisa geser karena gigi naturalnya nyari tempat tergantung tekanannya. Lalu kotoran akhirnya nyelip, bahkan gigi bawah bisa tumbuh panjang ke atas. Kalau bawah hilang juga atasnya bisa turun,” ujar drg. Leonard di Indo Dental Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/2).
Ia menjelaskan secara bilogis, gigi merupakan satu kesatuan yang harus saling menopang dan mendukung. Maka apabila terapat satu kekosongan, maka tidak hanya tak enak dipandang mata, namun bisa menyebabkan susunan gigi menjadi tak rapi.
Selain itu, dari sisi estetik, apabila ada gigi belakang yang ompong, maka sepertiga kontur wajah juga makin turun. “Sudut wajah makin turun, akhirnya kelihatan lebih tua,” lanjutnya.
Untuk, menanggulangi hal tersebut, pendiri Indo Dental Center itu menyarankan agar sesegera mungkin memeriksakan gigi ke dokter untuk dilakukan tindakan yang tepat. Ia menyebut idealnya gigi ompong harus segera diganti maksimal 6 minggu setelah lepas dari akarnya.
BACA JUGA: WHO Sarankan Siwak untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
