Gule Bustaman, Legenda Kulineri Hasil Akulturasi Kebanggaan Semarang

Gule Bustaman, Legenda Kulineri Hasil Akulturasi Kebanggaan Semarang - GenPI.co
Gule Bustaman, menggoda lidah para pelanggan. (Foto: Gus Wahid).

Potongan besar daging kambing teronggok bersih di atas gerobak. Di sisinya, bagian-bagian hewan yang berbau khas ini seperti mata, telinga, pipi, jeroan, kaki hingga otak, terpapar menggoda. Semuanya sudah direbus masak, tinggal memotongnya menjadi bagian kecil-kecil siap santap di atas piring. 

Jika menghendaki sensasi pedas, cukup meminta digeruskan beberapa biji cabe rawit sesuai dengan tingkat kepedasan masing-masing. Tapi tunggu dulu, belum lengkap rasanya jika belum disajikan bersama kuah panas. Dan ketika tungku dibuka, meruaplah sensasi kuliner khas Kota Semarang, Gule Bustaman yang legendaris itu.

"Sudah lebih dari 20 tahun saya berjualan gule bahkan saya sudah generasi kedua," terang Sabar, penjaja Gule Bustaman di Kota Lama, Jumat (18/1).

Baca juga: 2019 Ada 67 Event di Semarang, Salah Satunya CoE Kemenpar

Mengambil tempat berjualan di belakang Greja Blendhuk, warungnya sangat sederhana. Memajang gerobak tua berwarna coklat yang membuktikan betapa lawasnya menu kuliner ini, di situlah sensasi sebuah kuliner legendaris.

Lebih dari itu, gule ini berbeda dengan kebanyakan gule yang dijajakan di warung-warung sate. Aromanya lebih kuat, citarasanya sangat lezat. Bayangkan saja, gule ini dimasak dengan menggunakan rempah pilihan. Merica, kunir, jahe dan kapulaga arab, sebuah paduan bumbu khas yang membuat aroma gulainya lebih sedap dan tidak membuat daging apek.

Lebih menarik lagi, Gule Bustaman sama sekali tidak menggunakan santan. Kuahnya yang kecoklatan berasal dari parutan kelapa yang digoreng hingga kering menjadi kelapa urap atau serundeng.

"Serundeng inilah yang kemudian diolah sedemikian rupa hingga mengeluarkan tetesan minyak kelapa. Minyak kelapanya lalu dimasukkan ke dalam air mendidih sampai menjadi kuah dicampur dengan racikan bumbu khas tadi," tukasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya