GenPI.co 
"Kebanyakan 150 cc, tapi 250 cc juga ada. Mau dari Kawasaki, Honda, Yamaha dan lain-lain masuk, kok," ucapnya.
Komunitas ini juga tidak hanya berkeliaran mengelilingi kota, namun dirinya mengaku seringkali membuat gerakan positif yang bermanfaat bagi orang lain.
"Kami bikin bansos, memberi bantuan juga kalau ada bencana, dan santunan buat anak-anak yatim. Kalau bulan puasa, kami juga suka bagi-bagi tajil buat orang di jalan," ucapnya.
BACA JUGA: Mengenal Komunitas Kafha di Universitas Paramadina
Belum lama ini, Freedom of Supermoto juga melakukan deklarasi sekaligus merayakan aniversary yang ke-2.
"Karena komunitas ini baru dikenal di Jabodetabek, akhirnya kami juga memperkenalkan diri dan mendeklarasikan," ucapnya.
BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Tulis Surat, Begini Isinya
Menurut Reza, hal tersebut memang diperlukan agar jaringan kelompok yang menyukai hobi tersebut semakin banyak dan luas.
"Kemarin itu kami cuma targetin 500 orang yang datang tapi akhirya bisa sampai 600 dan kami senang sekali bisa memperkenalkan diri kepada teman-teman yang hadir," tuturnya.
Aniversary ke-2 dari Freedom of Supermoto juga didatangi oleh berbagai orang. Mulai dari wilayah Jawa Timur, Tengah, Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
