
Kalau pun kurang-kurang sedikit biasanya kalah dengan emosi. Maka Autonomy menyediakan layanan ini: coba dulu mobil listrik. Sewa saja. Bulanan.
Minimal tiga bulan. Satu bulan sekitar Rp 8 juta. Murah sekali –untuk ukuran Amerika. Kalau masih perlu mencoba lebih lama sewa lagi bulanan.
Sukses. Autonomy awalnya hanya membeli 100 buah Tesla. Model 3. Laris. Lalu membeli lagi 200 mobil Tesla per bulan. Termasuk Model Y.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Sheren Pawitandirogo
Kini Autonomy ancang-ancang membeli 23.000 mobil listrik. Tiap minggu akan datang 2.000 unit. Tidak lagi hanya Tesla. Pun Lucid, Ford, Polestar, Canoo, dan Rivian.
Tentu perusahaan rental lainnya juga menyediakan mobil listrik. Tapi hanya sebagai variasi armada.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Doa Gusti
Sedang Autonomy bermaksud lebih khusus bagi orang yang masih ragu membeli mobil listrik. Keputusan akhir pada konsumen.
Kelihatannya, ide terbaru Painter ini lebih bisa jalan. Setidaknya lebih baik dari beberapa ide sebelumnya. Apalagi dibanding ide pertamanya. Yang bakar uang. Tidak tahu kapan padamnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Juara Koleksi
Painter kelahiran Seattle, negara bagian Washington. Ia tumbuh remaja di kota kecil dekat Sacramento, California.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News