Catatan Dahlan Iskan: Sheren Pawitandirogo

Catatan Dahlan Iskan: Sheren Pawitandirogo - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Ini tidak objektif. Tidak cover both side. Jangan ditelan begitu saja. Saya sudah berusaha mencari Sheren Desandra. Atau nama di KTP-nya: Sheren Della Sandra. Tidak berhasil.

Harian Disway juga sudah mengontak lewat IG Sheren. Juga tidak direspons. IG itu, Anda sudah tahu, bukan IG yang dikunci. Siapa saja boleh akses.

Julianto sendiri, yang diadukan Sheren ke polisi, sudah dituntut oleh jaksa 15 tahun penjara. Pekan lalu. Di pengadilan negeri Malang. Proses berikutnya adalah pembelaan dari terdakwa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Doa Gusti

Setelah pembelaan itu sidang acara sidang berikutnya replik. Jawaban jaksa atas materi pembelaan. Lalu duplik, jawaban terdakwa atas jawaban jaksa. Acara terakhir: vonis. Putusan hakim.

Kenapa Julianto tidak dituntut hukuman mati? Atau penjara seumur hidup? Bukankah –kalau Julianto dikategorikan predator seks– bisa diancam hukuman mati?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Juara Koleksi

Atau seumur hidup. Atau 20 tahun? Apalagi kalau status predator itu dilakukan terhadap anak-anak di lembaga pendidikan milik Julianto sendiri?

Kenapa tuntutannya hanya 15 tahun? Biarlah proses peradilan berjalan. Saya lebih tertarik pada sosok ini: Risna Amalia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi ke Tiongkok: Pinggang Langsing

Dia ibu asrama saat Sheren masih sekolah SMA di Selamat Pagi Indonesia (SPI) Batu, dekat Malang. Sejak Sheren naik ke kelas dua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya