Sudah Dilobi Luhut Pandjaitan, Tesla Malah Bangun Pabrik di China

Sudah Dilobi Luhut Pandjaitan, Tesla Malah Bangun Pabrik di China - GenPI.co
Tesla lebih memilih membangun pabrik di Shanghai, China, daripada di Indonesia meskipun pernah dilobi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Ilustrasi mobil listrik Tesla. Foto: Johannes Eisele/AFP

GenPI.co - Tesla lebih memilih membangun pabrik di Shanghai, China, daripada di Indonesia meskipun pernah dilobi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Dikutip dari Engadget, Rabu (12/4), Tesla sedang membangun pabrik baterai yang ditargetkan kelar semester kedua 2024.

Perusahaan milik Elon Musk itu akan memulai pembangunan fasilitas Megapack pada akhir 2024.

BACA JUGA:  Mobil Listrik Tesla Model Y Meluncur, Harga Lebih Murah

Pabrik di China adalah lokasi kesekian yang dimiliki Tesla. Sebelumnya, Tesla membangun instalasi Megapack di Texas dan Australia.

Kapasitas produksi di pabrik baru Tesla di Shanghai juga sangat besar, yakni sepuluh ribu Megapack per tahun.

BACA JUGA:  Blak-blakan, Luhut Akui Tengah Negosiasi Final dengan Tesla dan BYD

Megapack sendiri merupakan baterai besar untuk membantu menstabilkan jaringan energi. 

Menurut rencana, Tesla akan menjual Megapack dari pabrik di China ke seluruh dunia.

BACA JUGA:  Ada Baut Longgar, Tesla Langsung Tarik 3 Ribu Mobil Model Y

Tesla sendiri saat ini memang mempunyai ketergantungan yang cukup besar terhadap China. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya