Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Wildan Vixmo

Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Wildan Vixmo - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Ia bukan tipe orang software yang hanya di ruang komputer. Apa pun ia tangani. Luar. Dalam. Tinggi. Rendah. Ringan. Berat. Bersih. Kotor.

Wildan pun menguasai lapangan. Khususnya di dunia per-tower-an. Ia mengenal semua tower di wilayah kerjanya. Semuanya. Detail-detailnya. Termasuk karakteristiknya.

Lalu Wildan memikirkan apa saja kelemahan di dunia tower telekomunikasi. Bagaimana mengatasinya. Sistem apa yang sebaiknya dilakukan. Agar ketika  pemeliharaan tidak lagi sulit. Termasuk pemeliharaan sistemnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Blast Furnace

Wildan menjadi ahli tower yang berbeda. Bukan jenis yang bisa mendapat uang Rp 8 triliun dengan mudah itu –bahkan tanpa punya keahlian.

Wildan kerja keras. Pakai tenaga. Pakai keringat. Pakai otak. Dengan risiko cacat sampai kehilangan nyawa. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal RUU Kesehatan: Lucut Senjata

Tapi nilai keinginan maju Wildan melebihi 8 triliun Sus –skala untuk mengukur kadar semangat seseorang, entah siapa yang menemukan istilah itu.

Setelah malang-melintang di langit tower Wildan berhenti sebagai karyawan. Ia mendirikan perusahaan. Nama perusahaannya: Vixmo. Singkatan dari Vision X Mobility. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Wartawan Perang

Usaha Vixmo adalah jasa perawatan dan apa pun yang terkait dengan tower telekomunikasi. Modalnya: "Saya punya data semua aset perusahaan telekomunikasi". Data yang detail. Fisik, sistem, dan karakteristiknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya