
“Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp 1,62 triliun,” kata Airlangga, Kamis (11/2).
Dia pun berharap pulihnya produksi dan penjualan dari sektor otomotif akan berdampak luas terhadap industri lain.
BACA JUGA: Digelar Virtual, IIMS 2021 Tawarkan Penawaran Menarik, Coba Cek!
Salah satunya ialah industri bahan baku yang berkontribusi sekitar 59 persen dalam otomotif.
Airlangga menjelaskan, industri pendukung otomotif menyumbang lapangan kerja bagi lebih dari 1,5 juta orang dan kontribusi PDB sebesar Rp 700 triliun. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News